Algoritma searching merupakan algoritma yang
menempatkan sebuah nilai kunci untuk menemukan nilai dari suatu data.
Jenis Algoritma Searching diantaranya :
1.
Sequential Searching (Pencarian
Berurutan)
Adalah
algoritma pencarian dengan cara membandingkan nilai satu persatu dengan nilai
kunci sampai data yang di cari di temukan atau habis (tidak di temukan).
Algoritma Sequential
_Search;
DEKLARASI
:
data := array
[1..n] of integer;
i,n, dicari:=
integer;
ketemu:=
boolean;
ALGORITMA :
i:=0;
ketemu
:= false;
while
(not ketemu) and (I <= n) do
if
data[i]:= dicari then
ketemu:=true
else
i:=
i+1;
endif;
if
ketemu then
i:=dicari;
else
write(‘data
tidak di temukan’);
2.
Binary Search (Pencarian Biner)
Adalah
algoritma pencarian yang hanya bisa dilakukan jika datanya sudah terurut.
Binary Search ini merupakan algoritma pencarian dengan cara mencari posisi data
tengah kemudian membandingkan data yang dicari dengan data di posisi tengah.
Jika data yang dicari kurang dari data posisi tengah maka proses dilakukan
kembali tetapi posisi akhir dianggap posisi tengah -1 begitupun sebaliknya.
Algoritma Binary_Search;
DEKLARASI
:
data := array
[1..n] of integer;
l,r,n,dicari,t:=
integer;
ketemu:=
boolean;
ALGORITMA :
l:=0;
r:=
n-1;
ketemu
:= false;
while
(i <= r) and (not ketemu) do
t
:= (l+r)/2;
if
data[m]:= dicari then
ketemu:=true
if
dicari < data[t] then
r:=
t-1;
elseif
dicari > data[t] then
l:=
t+1;
if
ketemu then
t:=
dicari;
else
write(‘data tidak ditemukan’);
Baca Juga : Algoritma Sorting
Algoritma String Matching
Combinatorial Problem
Geometric Problem
Graph Problem
Numerical Problem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar